TCP/IP adalah salah satu perangkat lunak jaringan
komputer (networking software) yang terdapat dalam sistem, dan dipergunakan
dalam komunikasi data dalam local area network (LAN) maupun Internet.
TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu
bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.
- Fungsi TCP adalah bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua
host/komputer. Sedangkan fungsi IP adalah untuk menyampaikan paket data ke
alamat yang tepat. Sedangkan fungsi IP adalah untuk menyampaikan paket
data ke alamat yang tepat.
- Penjelasan
Pembagian Kelas dalam TCP/IP
Untuk menentukan pembagian kelas ini kita memerlukan
sedikit kemampuan konversi dari biner ke decimal. Rahasia dari pembagian kelas
ini adalah sebenarnya terletak pada 8 bit pertama.
- Kelas A
Jika bit pertama dari IP address adalah 0, maka IP
tersebut digolongkan dalam kelas A seperti berikut :
IP address kelas A biasanya digunakan untuk IP
backbond.
- Kelas B
Jika 2 bit pertama dari IP address adalah 10, maka IP
tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut :
IP address kelas B biasanya digunakan untuk IP publik
dan ISP.
- Kelas C
Jika 3 bit pertama dari IP address adalah 110, maka IP
tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut :
IP address kelas C biasanya digunakan untuk Internet,
IP kelas ini yang biasanya kita pakai.
- Kelas D
Jika 4 bit pertama dari IP address adalah 1110, maka
IP tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut :
IP address kelas D biasanya digunakan untuk Broadcast
(Tv, Radio)
- Kelas E
Jika 4 bit pertama dari IP address adalah 1111, maka
IP tersebut digolongkan dalam kelas B
- Ketentuan
kelas alamat IP :
Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0,
ini menunjukan network kelas A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas
network, dan 24 bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network
kelas , tapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.
Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10,
ini menunjukan alamat IP network kelas B.Angka Bit pertama kelas, kemudian 24
bit berikutnya menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk
host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan
host.
Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110,
ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21
bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan
identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254
host.
Tampaknya seperti rumit, tetapi karena adanya
penulisan alamat IP memakai bilangan desimal (0-255), maka keruwetan itu tidak
terlihat. Secara sederhana bisa dilihat ketentuan pemisahan kelas network
seperti berikut ini ;
Kurang dari 128 adalah alamat kelas A, byte pertama
adalah bilangan network, tiga byte berikutnya adalah alamat host.
Dari 128 sampai 191 adalah alamat kelas B, dua byte
pertama sebagai alamat network, dan dua byte terakhir sebagai alamat host.
Dari 192 sampai 223 adalah alamat kelas C, tiga byte
pertama sebagai alamat network, dan byte terakhir sebagai alamat host.
Contoh:
Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini
bisa ditulis juga dg 26.104.0.19. menjelaskan adanya host dengan alamat IP
nomor 104.0.19 dalam network 26 yang termasuk kelas A.
Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1
didalam network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.
Semoga Bermanfaat ya Sobat.. ^^
Cr. ilmukomputer.com