Friday, 13 January 2017

Pengertian TCP/IP dan fungsi TCP/IP


TCP/IP adalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer (networking software) yang terdapat dalam sistem, dan dipergunakan dalam komunikasi data dalam local area network (LAN) maupun Internet. 
TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.

  1. Fungsi TCP adalah bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Sedangkan fungsi IP adalah untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. Sedangkan fungsi IP adalah untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat.

  1. Penjelasan Pembagian Kelas dalam TCP/IP
Untuk menentukan pembagian kelas ini kita memerlukan sedikit kemampuan konversi dari biner ke decimal. Rahasia dari pembagian kelas ini adalah sebenarnya terletak pada 8 bit pertama.
  1. Kelas A
Jika bit pertama dari IP address adalah 0, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas A seperti berikut :
IP address kelas A biasanya digunakan untuk IP backbond.
  1. Kelas B
Jika 2 bit pertama dari IP address adalah 10, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut :
IP address kelas B biasanya digunakan untuk IP publik dan ISP.
  1. Kelas C
Jika 3 bit pertama dari IP address adalah 110, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut :
IP address kelas C biasanya digunakan untuk Internet, IP kelas ini yang biasanya kita pakai.
  1. Kelas D
Jika 4 bit pertama dari IP address adalah 1110, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut :
IP address kelas D biasanya digunakan untuk Broadcast (Tv, Radio)
  1. Kelas E
Jika 4 bit pertama dari IP address adalah 1111, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas B


  1. Ketentuan kelas alamat IP :
Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.
Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network kelas B.Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.
Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host.
Tampaknya seperti rumit, tetapi karena adanya penulisan alamat IP memakai bilangan desimal (0-255), maka keruwetan itu tidak terlihat. Secara sederhana bisa dilihat ketentuan pemisahan kelas network seperti berikut ini ;
Kurang dari 128 adalah alamat kelas A, byte pertama adalah bilangan network, tiga byte berikutnya adalah alamat host.
Dari 128 sampai 191 adalah alamat kelas B, dua byte pertama sebagai alamat network, dan dua byte terakhir sebagai alamat host.
Dari 192 sampai 223 adalah alamat kelas C, tiga byte pertama sebagai alamat network, dan byte terakhir sebagai alamat host.

Contoh:
Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini bisa ditulis juga dg 26.104.0.19. menjelaskan adanya host dengan alamat IP nomor 104.0.19 dalam network 26 yang termasuk kelas A.
Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1 didalam network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.

Semoga Bermanfaat ya Sobat.. ^^
Cr. ilmukomputer.com

No comments:

Post a Comment